Kamis, 14 Mei 2009

Boediono Jadi Cawapres…? Koalisi Demokrat Bisa Retak dooonk…

Hmmmmm…. Yummmy… Udah selesai makan siang neeeh… Lumayan kenyang juga, padahal cuma makan mie ayam depan kantor, tapi aku rasa cukup laaaah buat persediaan mpe ntar sore… Hehehehe…

Tadi sempet ngobrol ma temen-temen. Kita ngerumpi tentang koalisi-koalisi gitu deeh… And kata temen aku yang notabene pendukung SBY, dia ngerasa kecewa banget waktu tau kalo Pak SBY memilih Boediono sebagai cawapres-nya.. Yaaa iyaaa laaah, dia kan pendukung setia PKS, bokapnya aja jadi calegnya… Tapi malah Pak SBY milih cawapres dari luar…

Aduuuh, aku jadi penasaran.. So aku liat-liat aja berita lagi, and I figured out that waktu hari Selasa minggu kemarin perwakilan dari PKS, PAN dan PPP bertemu di Hotel Nikko, Jakarta Pusat, membahas keputusan SBY yang memilih Boediono sebagai cawapres…

Ternyata niiiih, ketiga fungsionaris partai pendukung koalisi dengan Partai Demokrat tersebut kecewa dengan keputusan yang diambil SBY!! Mereka menilai SBY tidak konsisten dengan kesepakatan koalisi. Karena itu, mereka tidak akan menandatangani nota kesepahaman kontrak politik mengenai koalisi dengan Partai Demokrat secara sendiri-sendiri, tapi bersama-sama. Waaah, kayaknya bakalan seruuu….

Santernya nama Boediono akan mendampingi SBY dikaitkan dengan komunikasi politik antara Demokrat dan PDIP. Tapi Ketua DPP PDIP Cahyo Kumolo menyatakan partainya tidak memiliki perjanjian politik apapun dengan Demokrat, termasuk posisi Boedino sebagai cawapres. Naaah loooh….

Sekadar informasi, Boediono adalah mantan Menteri Keuangan di masa Presiden Megawati Sukarnoputri. Boediono lantas diangkat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Aburizal Bakrie saat Presiden dijabat SBY…

Waaaah, kalo menurut temen-temen gimana yaa endingnya..? Pokoknya tunggu aja postingan aku selanjutnya… Wekekekek…..

1 komentar:

  1. menarik...
    gw jg kecewa dgn pilihan SBY...
    vote for SBY?mmm...kyanya pikir2 lg d....

    BalasHapus